1. Pelafalan
Bahasa Indonesia termasuk bahasa yang pelafalannya mudah. Juga bahasa Jerman memiliki pelafalan yang mirip dengan bahasa Indonesia, berbeda dengan bahasa Inggris. Tetapi tetap sering kali pelafalan kata-kata bahasa Jerman kita harus diperbaiki. Beberapa huruf dan suku kata yang berbeda dengan bahasa Indonesia adalah “ü, ö, ä, z, j, st, w”. Contoh yang mudah adalah kata “Stuhl” yang artinya kursi. “S” di sini harus dibaca seperti “she” dalam bahasa Inggris lalu diikuti dengan “thul”. Mengapa pelafalan menjadi langkah pertama dalam belajar bahasa Jerman. Pertama, anak kecil (yang belum bisa membaca dan menulis) belajar melafal kata-kata bahasa Jerman dengan benar. Dengan mengetahui pelafalan kata-kata Jerman yang benar, ini akan memudahkan kita untuk mengerti perbincangan dalam bahasa Jerman. Selain itu dengan berbicara bahasa Jerman dengan pelafalan yang benar, artinya lawan bicara kita juga akan lebih mudah mengerti.
Bahasa Indonesia termasuk bahasa yang pelafalannya mudah. Juga bahasa Jerman memiliki pelafalan yang mirip dengan bahasa Indonesia, berbeda dengan bahasa Inggris. Tetapi tetap sering kali pelafalan kata-kata bahasa Jerman kita harus diperbaiki. Beberapa huruf dan suku kata yang berbeda dengan bahasa Indonesia adalah “ü, ö, ä, z, j, st, w”. Contoh yang mudah adalah kata “Stuhl” yang artinya kursi. “S” di sini harus dibaca seperti “she” dalam bahasa Inggris lalu diikuti dengan “thul”. Mengapa pelafalan menjadi langkah pertama dalam belajar bahasa Jerman. Pertama, anak kecil (yang belum bisa membaca dan menulis) belajar melafal kata-kata bahasa Jerman dengan benar. Dengan mengetahui pelafalan kata-kata Jerman yang benar, ini akan memudahkan kita untuk mengerti perbincangan dalam bahasa Jerman. Selain itu dengan berbicara bahasa Jerman dengan pelafalan yang benar, artinya lawan bicara kita juga akan lebih mudah mengerti.
2. Kosa kata dan gramatik
Cara terbaik belajar bahasa Jerman adalah dengan menggunakan bahasa Jerman. Artinya usahakan untuk mengartikan kata-kata bahasa Jerman dengan bahasa Jerman. Sesuatu yang bisa membantu adalah dengan menggunakan gambar. Yang sering kali orang Indonesia lakukan adalah berusaha untuk menterjemahkan bahasa Indonesia 1 banding 1 ke dalam bahasa Jerman. Contohnya “saya bisa pindah tempat duduk” diterjemahkan “ich kann den Sitzplatz umziehen”. Dalam bahasa Jerman “umziehen” tidak dipakai untuk pindah tempat duduk. Atau kata lain adalah “Ich danke du”. Bahasa Indonesia tidak mengenal akusativ, jadi dalam kalimat “Saya terima kasih kepada kamu”, kata “kamu” sebagai subjekt dan objekt adalah sama. Dengan semakin sering mendengar dan membaca dalam bahasa Jerman, kita akan belajar banyak pembentukan pernyataan kalimat yang berbeda dalam bahasa Jerman dan Indonesia.
Cara terbaik belajar bahasa Jerman adalah dengan menggunakan bahasa Jerman. Artinya usahakan untuk mengartikan kata-kata bahasa Jerman dengan bahasa Jerman. Sesuatu yang bisa membantu adalah dengan menggunakan gambar. Yang sering kali orang Indonesia lakukan adalah berusaha untuk menterjemahkan bahasa Indonesia 1 banding 1 ke dalam bahasa Jerman. Contohnya “saya bisa pindah tempat duduk” diterjemahkan “ich kann den Sitzplatz umziehen”. Dalam bahasa Jerman “umziehen” tidak dipakai untuk pindah tempat duduk. Atau kata lain adalah “Ich danke du”. Bahasa Indonesia tidak mengenal akusativ, jadi dalam kalimat “Saya terima kasih kepada kamu”, kata “kamu” sebagai subjekt dan objekt adalah sama. Dengan semakin sering mendengar dan membaca dalam bahasa Jerman, kita akan belajar banyak pembentukan pernyataan kalimat yang berbeda dalam bahasa Jerman dan Indonesia.
Contoh kosa kata dalam bahasa Jerman
1. Wie
heissen Sie ? : siapa nama anda
2. Wie
heisst du ? : siapa namamu
3. Woher
kommen Sie ? : darimana anda berasal
4. Wie
alt bist du ? : berapa umurmu
5. Wo
wohnst du? : dimana kamu tinggal
6. Was machst du ? : apa pekerjaanmu
7. Danke,
gut ! baik terima kasih
8. Guten
morgen ! : selamat pagi
9. Guten
tag! : selamat siang
10. Guten
nach mittag : selamat sore
11. Guten
abend : selamat malam
12. Guten
nacht! : selamat tidur
(sumber:
http://studi-di-jerman.com/4-langkah-efektif-belajar-bahasa-jerman/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar